.Dewasa ini, berbagai macam organisme baik fauna maupun flora banyak digunakan oleh para ahli untuk penyembuhan berbagai macam pernyakit. Salah satu jenis organisme yang digunakan adalah Cacing Tanah yang dikenal dengan nama Lumbricus rebellus. Kita juga mengetahui bahwa masyarakat kurang mengerti manfaat dari pada cacing tanah ini. Selama ini juga kita beranggapan bahwa cacing tanah merupakan hewan yang menjijikkan dan tak banyak memiliki manfaat. Namun ternyata cacing tanah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya untuk penyakit tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi, kencing manis, typus, reumatik dan penyakit kronis lainnya.
A. Kandungan Nutrisi Cacing Tanah
Daging Lumbricus rubellus mengandung berbagai nutrisi, diantaranya protein dengan kadar yang sangat tinggi, yaitu berkisar 76%. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan dengan daging mamalia dan ikan. Cacing tanah juga mengandung sam-asam amino esensial dan alfa tokoferol atau Vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Sementara menurut Leverach (1963), daging Lumbricus rebellus terdiri dari 16% protein, 17% karbohidrat, 45% lemak, 1,5% abu. Sedangkan kadar bahan keringnya sebesar 16,38% dan kandungan protein 53,5%-71,5% dimiliki oleh lumbricus terrestris dengan kadar antara 15-20%. Hewan ini juga mengandung protein asam amino berkadar tinggi yang sangat diperlukan untuk kekebalan tubuh melawan berbagai macam penyakit.
B. Manfaat Cacing Tanah
Daging cacing tanah merupakan salah satu alternatif pengobatan bagi manusia. Cacing tanah menyimpan banyak khasiat. Pada kenyataanya banyak orang ynag mengkonsumsi untuk penyembuahn bebrapa penyakit tanpa efek samping. Beberapa penelitian telah membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri negatif Escherichia coli, shigella dysenterica, staphylococcus aureus dan salmonella thyp. Para ahli dan pakar mengatakan bahwa banyak sekali manfaat dan khasiat dari cacing tanah ini, diantaranya:
1. menyembuhkan tifus;
2. menurunkan kadar kolesterol;
3. meningkatkan daya tahan tubuh;
4. menurunkan tekanan darah tinggi;
5. meningkatkan nafsu makan;
6. mengobati infeksi saluran pencernaan, seperti disentri, diare, magh dll;
7. mengobati penyakit infeksi saluran pernapasan seperti batuk, asma, influenza, bronchitis dan TBC;
8. mengurangi pegal-pegal akibat keletihan maupun reumatik;
9. menurunkan kadar gula darah penderita diabetes, serta
10. mengobati wasir, eksim, alergi, luka dan sakit gigi.
Hasil-hasil penelitian pun telah menguak multi manfaat cacing tanah. Hewan ini mengandung berbagai enzim penghasil antibiotik dan asam arhidonat yang mempunyai khasiat menurunkan demam. Sejak tahun 1990, di Amerika Serikat, cacing tanah dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan kanker. Sedang di Jepang dan Australia cacing tanah dijadikan sebagai bahan baku kosmetika.
Penelitian laboraturium mikrobiologi fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Unpad, Bandung tahun1996 menunjukkan bahwa ekstra cacing Rubellus mampu menghambat bakteri patogen penyakit tyfus dan diare.
Cacing rubellus memiliki bebebrapa kandungan yang bermanfaat bagi manusia jika dikonsumsi (makan). Penyembuhan itu harus melalui proses jauh sebelum sakit tiba. Mereka yang sering menderita tyfus, demam, batuk flu dll, perlu banyak mengkonsumsi cacing tanah agar memiliki ketahanan.
Memang tak ada informasi yang jelas sejak kapan cacing tanah dianggap memilki khasiat. Akan tetapi lumbricus rubellus mempunyai manfaat medis dan sudah diteliti oleh ilmuan Amerika. Dan disanalah ditemukan bahwa cacing tanah punya kemampuan mebubah omega 6 mejadi omega 3. Dalam penelitian itu juga dilakukan percobaan mengisolasi bahan kimia yang ada pada tubuh cacing tanah , kemudian menumbuhkannya ke sel tubuh manusia. Ternyata, bahan kimia tersebut dapat menurangi gangguan di pembuluh arteri dan dapat mengakibatkan serangan jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berharga bagi saya..yang segan silahkan berkomentar !